Maandag 21 Oktober 2013

Pendekatan Sistem

PENDEKATAN SISTEM

A.    Pengertian Pendekatan Sistem

Pendekatan sistem adalah pendekatan terpadu yang memandang suatu objek atau masalah yang kompleks dan bersifat interdisiplin sebagai bagian dari suatu sistem. Pendekatan sistem mencoba menggali elemen-elemen terpenting yang memiliki kontribusi signifikan terhadap tujuan. Pendekatan sistem dapat dihubungkan dengan analisis kondisi fisikal, dapat dihubungkan dengan analisis biotis, dan dapat dihubungkan dengan analisis gejala sosial.

Ciri-ciri yang terkandung dalam sistem atau pendekatan sistem, ialah:
  1. Adanya tujuan: Setiap rakitan sistem pasti bertujuan, tujuan sistem telah ditentu­kan lebih dahulu, dan itu menjadi tolok ukur pemilihan kompo­nen serta kegiatan dalam proses kerja sistem. Komponen, fungsi komponen, dan tahap kerja yang ada dalam suatu sistem meng­arah ke pencapaian tujuan sistem. Tujuan sistem ialah pusat orientasi dalam suatu sistem. 
  2. Adanya komponen sistem (selain tujuan): Jika suatu sistem itu ialah sebuah mesin, maka setiap bagian (onderdil) ialah komponen dari mesin (sistemnya); demikian pula halnya dengan pengajaran di sekolah sebagai sistem, maka semua unsur yang tercakup di dalamnya (baik manusia maupun non manusia) dan kegiatan-kegiatan lain yang terj adi di dalamnya ialah merupakan komponen sistem. Jadi setiap sistem pasti memiliki komponen-komponen sistem.  
  3. Adanya fungsi yang menjamin dinamika (gerak) dan kesatuan kerja sistem: Tubuh badan kita merupakan suatu sistem, setiap organ (bagian) dalam tubuh tersebut mengemban fungsi tertentu, yang keseluruhan­nya (semua fungsi komponen sistem) dikoordinasikan secara kompak, agar diri kita dan kehidupan kita sebagai manusia ber­jalan secara sihat dan semestinya. 
  4. Adanya interaksi antar komponen: Antar sub-sistem atau komponen dalam suatu sistem terdapat saling hubungan, saling mempengaruhi, dan saling ketergantungan
Adapun tahap pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan sistem :   
1.    Usaha Persiapan
  • Mengenali sistem lingkungan
  • Mengidentifikasi subsistem perusahaan. 
2.     Usaha Definisi
  • Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem
  • Menganalisis bagian sistem dalam urutan tertentu. Pada saat mempelajari tiap tingkat sistem. 
3.    Usaha Solusi
  Mengidentifikasi solusi alternatif
Manajer harus mengidentifikasi bermacam-macam cara untuk memecahkan permasalahan yang sama. Contoh : computer tidak dapat menangani volume aktifitas kegiatan perusahaan, alternatifnya : menambah computer, mengganti computer, mengganti dengan jarinagan computer.
    Mengevaluasi solusi alternative
Mengevaluasi alternatif dengan menggunakan kriteria evaluasi. Dari contoh tadi, keuntungan dan kerugian dipertimbangkan dengan kriteria :(1) biaya operasi; (2) pelatihan pemakai; (3) daya respon; (4) keamanan data; dan (5) kemampuan mengadaptasi perubahan kebutuhan.
Memilih solusi terbaik : mengambil satu alternatif
Menurut Henry Mintzberg (ahli manajemen) ada 3 cara memilih alternatif terbaik :
         Analisis : Suatu evaluasi sistematis atas pilihan-pilihan, mempertimbangkan konsekwensinya pada tujuan organisasi.
         Penilaian : Proses mental dari seorang manajer.
         Tawar-menawar : Negosiasi antara beberapa manajer.
ü  Menerapkan solusi terbaik
Setelah ada solusi perlu diterapkan untuk mengetahui efektivitasnya.
ü  Membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif : Manajer harus memastikan solusi mencapai kinerja yang direncanakan.


Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking