PENDEKATAN SISTEM
A.
Pengertian Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem adalah pendekatan terpadu yang memandang
suatu objek atau masalah yang kompleks dan bersifat interdisiplin sebagai
bagian dari suatu sistem. Pendekatan sistem mencoba menggali elemen-elemen
terpenting yang memiliki kontribusi signifikan terhadap tujuan. Pendekatan
sistem dapat dihubungkan dengan analisis kondisi fisikal, dapat dihubungkan
dengan analisis biotis, dan dapat dihubungkan dengan analisis gejala sosial.
Ciri-ciri yang terkandung dalam
sistem atau pendekatan sistem, ialah:
- Adanya tujuan: Setiap rakitan sistem pasti bertujuan, tujuan sistem telah ditentukan lebih dahulu, dan itu menjadi tolok ukur pemilihan komponen serta kegiatan dalam proses kerja sistem. Komponen, fungsi komponen, dan tahap kerja yang ada dalam suatu sistem mengarah ke pencapaian tujuan sistem. Tujuan sistem ialah pusat orientasi dalam suatu sistem.
- Adanya komponen sistem (selain tujuan): Jika suatu sistem itu ialah sebuah mesin, maka setiap bagian (onderdil) ialah komponen dari mesin (sistemnya); demikian pula halnya dengan pengajaran di sekolah sebagai sistem, maka semua unsur yang tercakup di dalamnya (baik manusia maupun non manusia) dan kegiatan-kegiatan lain yang terj adi di dalamnya ialah merupakan komponen sistem. Jadi setiap sistem pasti memiliki komponen-komponen sistem.
- Adanya fungsi yang menjamin dinamika (gerak) dan kesatuan kerja sistem: Tubuh badan kita merupakan suatu sistem, setiap organ (bagian) dalam tubuh tersebut mengemban fungsi tertentu, yang keseluruhannya (semua fungsi komponen sistem) dikoordinasikan secara kompak, agar diri kita dan kehidupan kita sebagai manusia berjalan secara sihat dan semestinya.
- Adanya interaksi antar komponen: Antar sub-sistem atau komponen dalam suatu sistem terdapat saling hubungan, saling mempengaruhi, dan saling ketergantungan
Adapun
tahap pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan sistem :
1. Usaha
Persiapan
- Mengenali sistem lingkungan
- Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2.
Usaha
Definisi
- Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem
- Menganalisis bagian sistem dalam urutan tertentu. Pada saat mempelajari tiap tingkat sistem.
3.
Usaha
Solusi
Mengidentifikasi solusi alternatif
Manajer harus mengidentifikasi bermacam-macam
cara untuk memecahkan permasalahan yang sama. Contoh : computer tidak dapat
menangani volume aktifitas kegiatan perusahaan, alternatifnya : menambah
computer, mengganti computer, mengganti dengan jarinagan computer.
Mengevaluasi solusi alternative
Mengevaluasi alternatif
dengan menggunakan kriteria evaluasi. Dari contoh tadi, keuntungan dan kerugian
dipertimbangkan dengan kriteria :(1) biaya operasi; (2) pelatihan pemakai; (3)
daya respon; (4) keamanan data;
dan (5) kemampuan mengadaptasi perubahan kebutuhan.
Memilih solusi terbaik : mengambil satu
alternatif
Menurut Henry Mintzberg
(ahli manajemen) ada 3 cara memilih alternatif terbaik :
Analisis :
Suatu evaluasi sistematis atas pilihan-pilihan, mempertimbangkan konsekwensinya
pada tujuan organisasi.
Penilaian :
Proses mental dari seorang manajer.
Tawar-menawar :
Negosiasi antara beberapa manajer.
ü
Menerapkan solusi terbaik
Setelah ada solusi perlu diterapkan untuk mengetahui
efektivitasnya.
ü
Membuat tindak lanjut untuk memastikan
bahwa solusi itu efektif : Manajer harus memastikan solusi mencapai kinerja
yang direncanakan.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking