KEPEMIMPINAN LEMBAGA PENDIDIKAN
A.
Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah ilmu yang wajib
ada dalam setiap diri manusia karena setiap manusia akan menjadi pemimpin,
setidaknya bagi dirinya sendiri. Dalam lembaga pendidikan islam, ilmu
kepemimpinan sangat penting, semua orang yang terlibat dalam lembaga pendidikan
islam adalah seorang pemimpin, sebagai contoh dalam suatu sekolah mulai dari
kepala sekolah, guru, karyawan, siswa, orang tua siswperana yang aktif adalah
seorang pemimpin..
Kepemimpinan adalah ilmu untuk
memerintah orang lain, yang didalam pekerjaannya untuk mencapai tujuan
memerlukan bantuan orang lain. Sebagai pemimpin, ia harus mempunyai peranan
yang aktif dan senantiasa ikut campur tangan dalam segala permasalahan yang
berkenaan dengan kebutuhan anggota kelompoknya.
B.
Fungsi Dari Pemimpim
1.
Memberi
kepuasan terhadap kebutuhan para anggotanya, maksudnya pemimpin mengusahakan
kenyamanan pada anggota.
2.
Menghilangkan
hambatan yang ada dalam pencapaian tujuan.
3.
Menentukan
tujuan organisasiyang realistis.
4.
Mengkomunikasikan
kepada anggota apa yang harus mereka lakukan/kerjakan.
5.
Mengubah
tujuan anggota sehingga tujuan mereka bisa berguna secara organisatoris.dll.
C.
Gaya Kepemimpinan
1.
Kepemimpinan
Otokratik
Gaya kepemimpinan ini mutlak segala keputusan ada pada satu orang,
gaya kepemimpinan ini sering menjadikan anggota menjadi tidak nyaman karena
tidak mempunyai hak berupa peluang untuk membuat keputusan.
2.
Kepemimpinan
Demokratif
Yaitu kepemimpinan berdasarkan demiktratis, dalam arti bukan
dipilihnya pemimpin itu secara demokratis saja, melainkan cara yang
dilaksanakan sipemimpin yang demokratis, artinya kebijakan apapun itu diambil
secara musyawaroh.
3.
Kepemimpinan
Bebas
Kepemimpinan seperti ini adalah kepemimpinan yang menjadikan
pemimpin sebagai penonton yang bersifat pasif.
D.
Faktor Yang Mempengaruhi Kepemimpinan
1.
Kecerdasan.
Seorang pemimpin seharusnya mempunyai kecerdasan lebih dari para angotanya.
2.
Kematangan
keluasan sosial. Seorang pemimpin biasanya memiliki emosi yang stabil, matang,
memiliki aktifitas dan dorongan untuk mencapai suatu tujuan.
3.
Motifasi
dalam dan dorongan prestasi. Dalam siri seorang pemimpin harus mempunyai
motifasi dan dorongan untuk mencapai tujuan tetentu.
4.
Hubungan
manusia. Memimpin harus bisa mengenali dan menghargai para anggotanya.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking