Woensdag 25 Desember 2013

Pengertian Komunikasi dan Keputusan



A. Pengertian Komunikasi
Berikut ini definisi komunikasi yang bisa kita temukan dalam berbagai literatur komunikasi.
  1. Proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya (Wikipedia).
  2. The imparting, conveying, or exchange of ideas, knowledge, information, etc. – Pemberian, penyampaian, atau pertukaran ide, pengetahuan, informasi, dsb. (The Oxford English Dictionary).
  3. Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi di antara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda, atau tingkah laku (Webster’s New Collegiate Dictionary).
  4. Who says what in which channel to whom and with what effects – Siapa mengatakan apa melalui saluran mana kepada siapa dan dengan pengaruh apa (Harold Lasswell).
  5. Pengalihan informasi untuk memperoleh tanggapan (JL. Aranguren).
  6. Koordinasi makna antara seseorang dengan khalayak (Melvin L DeFleur).
  7. Saling berbagi informasi, gagasan, atau sikap (Wilbur Schramm).
  8. Proses pengalihan ide dari sumber kepada suatu penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka (Everett M. Rogers).
Dari berbagai pengertian komunikasi atau definisi komunikasi tersebut, kita bisa menyimpulkan, definisi komunikasi secara umum adalah proses pembentukan, penyampaian, penerimaan, dan pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan tujuan tertentu.
B. Pengertian Keputusan
Keputusan merupakan tahap akhir dalam pemecahan masalah dan menjadi solusi dalam suatu permasalahan. Keputusan yang tepat berasal dari pemilihan alternatif-alternatif yang dipertimbangkan secara matang baik dari dampak negatif maupun manfaatnya.

Manajemen Kualitas Total



MANAJEMEN KUALITAS TOTAL
A.  Pengertian Manajemen Kualitas Total
Manajemen qualitas total/TQM adalah pendekatan manajemen pada suatu sistem organisasi dan kualitas dari sistem tersebut, yang digunakan untuk menjalankan sistem organisasi berjalan lancar dan menjadi lebih baik, didasarkan atas partisipasi dari keseluruhan sumber daya manusia dan ditujukan pada kesuksesan jangka panjang melalui kepuasan pelanggan dan memberikan manfaat pada anggota, organisasi atau sumber daya manusianya, dan masyarakat. Proses TQM dimulai dari input (bahan mentah) yang spesifik, proses (added value), output yang sesuai dengan kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
Kualitas total manajemen (TQM) adalah suatu sistem menajemen yang berfokus kepada orang orang yang bertujuan untuk meningkatkan secara berkelanjutan kepuasan pelanggan pada biaya sesungguhnya yang secara berkelanjutan terus menerus (Mulyasa:224).

B.  Fungsi Manajemen Kualitas Total
Fungsi TQM yaitu untuk perbaikan secara menyeluruh suatu sistem organisasi manajemen secara terus-menerus untuk meningkatkan mutu dan kulitas produktivitas sehingga kepuasan pelanggan menjadi terjamin.
C.  Penerapan Manajemen Kualitas Total
Terdapat enam hal yang perlu dikaji dan dikelola secara strategi dalam rangka menerapkan konsep TQM di sekolah, diantaranya :
1. Dimensi kualitas, yang meliputi: keandalan; daya tangkap; jamianan pengetahuan, kompetensi, kesopanan, kepercayaan; kemudahan dalam menjalin hubungan dan komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan memahami kebutuhan pelanggan, bukti langsung meliputi fasilits fisik, perlengkapan, tenaga pendidikan dan sarana komunikasi
2. Fokus pada Pelanggan, menurut Ivancevich (1992) menyatakan langkah pertama dalam menerapkan TQM adalah memandang peserta didik sebagai pelanggan yang harus dilayani
3. Kepemimpinan, peran kepala sekolah sangat pentig dalam kontek TQM. Kualitas kepala sekolah dapat memberikan inspirasi pada semua jajaran manajemen agar memperagakan kualitas kepemimpinan yang sama yang diperlukan dalam mengembangkan budaya TQM. Dengan landasan karakteristik pribadi, kepala sekolah menciptakan visi dan misi untuk mengarahkan organisasi dan karyawan. Empat komponen perilaku kepala sekolah yang dapat diterapkan dalam kontek TQM meliputi pertukaran informasi, pengembangan hubungan, pemberdayaan karyawan, dan pegambilan keputusan.
4. Perbaikan Berkesinambungan, perbaikan Berkesinambungan berkaitan dengan kualitas dan proses. Perbaikan Berkesinambungan dapat dilakukan berdasarkan siklus PDCA (Plan, Do, Check, Action). Siklus ini berlaku pada semua kegiatan sekolah.
5. Manajemen SDM. SDM merupakan pelanggan internal yang menentukan kualitas akhir suatu produk dan organisasi. Oleh karenanya implementasi TQM disekolah sangat ditentukan oleh kesiapan, kesediaan, dan kompetensi warga sekolah untuk sungguh merealisasikannya. Kebijakan SDM yang menganut 2C (Command and Control) perlu diganti dengan kebijakan baru yang berdasarkan budaya 3C (Commitment, Cooperation, ommunication)
6. Manajemen Berdasarkan Fakta, pengambilan keputusan harus didasarkan fakta nyata mengenai kualitas yang didapatkan dari berbagai sumber diseluruh jajaran organisasi. Tujuh alat statistic utama yang melandasi Statistical Process Control (SPC) yang meliputi diagram sebab akibat, check sheet, diagram Pareto, run chart, control chart, histogram dan scatter diagram. (Mulyasa:224-233). Metode pendukung lainnya seperti Brenchmarking, Brainstorming, ABC, Perbandingan berpasangan, Pemetaan proses, dan seterusnya.

Foto Di Malang







Memory Tapak Tilas Maulana Ishaq Kemantren 2013







Dinsdag 17 Desember 2013

Setia Dalam Penantian

Jika kau disana menantiku
Ku harap kau setia dalam penantianmu
Jika kau mencintaiku dengan ikhlas
hati dan jiwa in kan menerima
Namun, jika ku disini tak menyayangimu
Ku berharap tiada kebencian di antara kita
Jika memang terasa sakit  dan kecewa
Bersabarlah, tiada yang kekal di dunia ini...
Jika tangisan membuatmu jatuh
Hentikan penyesalanmu !
Penyesalan adalah hal yang harus disadari
Tak perlu kau menyiksa diri dan tak perlu pula kau lemah dalam godaan dunia dan perasaanmu sendiri
Allah menciptakan akal untuk berfikir positif
Allah mencintai yang sabar dan tabah
Bahkan, Allah mencintai dan menyanyangi orang yang selalu bertaqwa, orang yang selalu dalam keimanan, kekuatan iman, dan kuat dalam musibah...
Yang telah terjadi adalah catatan yang tak bisa dihapus
yang telah lewat adalah takdir dalam kehidupan dan menjadi yang terbaik buat kita dan di antara kita...
I Miss You forever....My Funny.... 

10 Langkah Pembelajaran Dick and Carey

Tugas Mata Kuliah Desain dan Perencanaan Pembelajaran Semester V PAI
Nurin Nafi’ah
                                                                                                                                               N^N
LANGKAH I
IDENTIFIKASI TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN
Dua  tujuan umum pembelajaran dalam mata pelajaran Fiqih kelas XI MA Semester Ganjil pada Materi Jinayah dan hikmahnya :
1.      Menjelaskan tentang pembunuhan dan hikmahnya
2.      Menjelaaskan tentang qishash dan hikmahnya

LANGKAH II
MELAKUKAN ANALISIS PEMBELAJARAN

            Berkaitan dengan pengembangan mata pelajaran Fiqih kelas XI MA Semester Ganjil pada Materi Jinayah dan hikmahnya , maka ranah belajar yang dirumuskan juga sesuai dengan kelima ranah Gagne, yakni : keterampilan intelektual,keterampilan psikomotor, informasi verbal, sikap dan pengolahan informasi.

ANALISIS PEMBELAJARAN BERDASARKAN TUJUAN
 




02
Qishash
 
01
Pembunuhan
 
                                        





                                                                                                                                                                   



TUJUAN UMUM 01
Menjelaskan Tentang Pembunuhan Dan Hikmahnya
 














TUJUAN UMUM 02
Menjelaskan Tentang Qishash dan Hikmahnya














LANGKAH III
ANALISIS PEBELAJAR DAN LINGKUNGAN

            Dalam langkah ini, seorang pengembang pembelajaran mengidentifikasi karakteristik umum pebelajar. Perancang akan melakukan melalui wawancara, observasi, dan pretest kemampuan awal. Karakteritik pebelajar dapat diamati melalui pengetahuan, usia, tingkat kelas, bakat, motivasi belajarnya dan sebagainya.
            Pembelajar melakukan dua kegiatan terhadap materi yang diembannya, yaitu :
1.      Menentukan pengelolaan materi dalam sub-sub materi
2.      menggambarkan peran intelektual pebelajar, artinya gagasan baru dalam materi pembelajaran dihubungkan dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Jadi, guru berperan sebagai pengelola materi dan menyediakan informasi melalui ceramah, membaca, memberi tugas pada pebelajar, dan diskusi bersama pebelajar.

LANGKAH IV
MERUMUSKAN TUJUAN PERFORMANSI

Analisis pembelajaran berdasarkan  tujuan
Tabel 01
No
Tujuan Umum Pembelajaran
Domain Pembelajaran
1
Menjelaskan tentang pembunuhan dan hikmahnya
Intellectual skiil
2
Menjelaaskan tentang Qishash dan hikmahnya
Intellectual skiil

LANGKAH V
MENGEMBANGKAN INSTRUMEN PENILAIAN

Berdasarkan tujuan performansi yang telah ditulis, langkah selanjutnya adalah mengembangkan instrumen penilaian. Instrumen penilaian yang digunakan adalah tes acuan patokan, yaitu :
1. Entry Behavior Test
2. The Pretest
3. Practice and Rehearsal Test
4. Posttest
            Dalam pengembangan desain pembelajaran pada mata pelajaran Fiqih maeri jinayah kelas XI MA ini, perancang akan menggunakan ke empat jenis/tipe tes sebagaimana dalam Dick & Carey (2011).
Pengembangan butir-butir tes pada mata pelajaran Fiqh materi jinayah kelas XI MA dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 02(Entry Behavior Test)
No
Sub Keterampilan
Ujuan Performansi
Butir Tes
01
Pembunuhan dan hikmahnya
Siswa dapat menjelaskan definisi pembunuhan dan hikmah pembunuhan.
Jelaskan definisi pembunuhan !

Bagaimana hikmah pembunuhan !
02
Qishash dan hikmahnya
Siswa dapat menjelaskan definisi dan hikmah qishash
Jelaskan definisi qishash !

Bagaimana hikmah qishash ?

Tabel 03(Pretest)
No
Sub Keterampilan
Tujuan Performansi
Butir Tes
01
Pembunuhan dan hikmahnya
Siswa dapat menjelaskan pengertian pembunuhan.
Siswa dapat menyebutkan macam-macam pembunuhan.
Siswa dapat menjelaskan hikmah pembunuhan.

Siswa dapat menjelaskan hukum pembunuhan.
Jelaskan pengertian pembunuhan !
Sebutkan macam-macam pembunuhan !
Jelaskan hikmah dilarangnya pembunuhan !
Jelaskan hukuman bagi pembunuh !
02
Qishash dan hikmahnya
Siswa dapat menjelaskan pengertian qishash.
Siswa dapat menyebutkan macam-macam qishash.
Siswa dapat menyebutkan syara-syarat qishash.
Siswa dapat menjelaskan hikmah adanya qishash.
Jelaskan pengertian qishash !
Sebutkan macam-macam qishash !
Sebutkan syarat-syarat qishash !
Bagaimana hikmah dari adanya qishash ?






Tabel 04 (Practice Test)
No
Sub Keterampilan
Tujuan Performansi
Butir Tes
01
Pembunuhan dan hikmahnya
Siswa dapat menjelaskan hukum pembunuhan yang disengaja.

Siswa dapat menjelaskan hukum pembunhan seperti disengaja
Jelaskan hukum pembunuhan yang disengaja !
Jelaskan hukum pembunuhan seperti sengaja !
02
Qishash dan hikmahnya
Siswa dapat menjelaskan syarat qishash yang terbunuh terpelihara darahnya.


Siswa dapat menjelaskan syarat qishash yang pembunuh sama derajar dengan yang terbunuh
Jelaskan syarat qishash yang erbunuh terpelihara darahnya !
Jelaskan syarat qishash yang pembunuh sama derajar dengan yang terbunuh !

Tabel 05 (Post Test)
No
Sub Keterampilan
Tujuan performansi
Butir Tes
01


1.1


1.2


1.2.1


1.2.2


1.2.3


1.3

1.4


1.4.1


1.4.2



1.4.3
Pembunuhan dan hikmahnya

Definisi pembunuhan

Macam-macam pembunuhan

Pengertian Pembunuhan dengan sengaja
Pembunuhan tidak sengaja

Pembunuhan seperti sengaja

Hikmah pembunuhan
Hukuman bagi pelaku pembunuhan

Hukuman bagi pelaku pembunuhan dengan sengaja
Hukuman bagi pelaku pembunuhan tidak sengaja

Hukuman bagi pelaku pembunuhan seperti sengaja
Siswa dapat menjelaskan tentang pembunuhan dan hikmahnya

Siswa dapar menjelaskan pengertian pembunuhan

Siswa dapat menyebutkan macam-macam pembunuhan.

Siswa dapat menjelaskan pengertian pembunuhan dengan sengaja

Siswa dapat menjelaskan pengertian pembnuhan tidk sengaja

Siswa dapat menjelaskan pengertian pembunuhan seperti sengaja

Siswa dapat memahami hikmah pembunuhan
Siswa dapat menjelaskan hukuman bagi pelaku pembunuhan

Siswa dapat menjelaskan hukuman bagi pelaku pembunuhan dengan sengaja
Siswa dapat menjelaskan hukuman bagi pelaku pembunuhan tidak sengaja


Siswa dapat menjelaskan hukuman bagi pelaku pembunuhan seprti sengaja
Jelaskan tentang pembunuhan dan hikmahnya !
Jelaskan pengertian pembunuhan !

Sebutkan macam-macam pembunuhan !
Apa pengertian pembunuhan dengan sengaja ?
Apa pengertian pembunuhan tidak sengaja ?
Apa pengertian pembunuhan seperti sengaja ?
Apa hikmah pembunuhan
Jelaskan hukuman bagi pelaku pembunuhan
Jelaskan hukuman pelaku pembunuhan dengan sengaja
Jelaskan hukuman bagi pelaku pembunuhan tidak sengaja
Jelaskan hukuman bagi pelaku pembunuhan seprti sengaja
02


2.1


2.2

2.2.1



2.2.2

2.3

2.4
Qishash dan hikmahnya

Definisi qishash


Macam-macam qishash
Qishash yang terbunuh terpelihara darahnya

Qishash anggota badan
Syarat qishash

Hikmah qishash
Siswa dapat menjelaskan tentang qishash dan hikmahnya

Siswa dapat menjelaskan definisi qishash dan hikmah qishash

Siswa dapat menyebutkam macam-macam qishash
Siswa dapat menjelaskan qishash yang terbunuh terpelihara darahnya


Siswa dapat menjelaskan qishash anggota badan
Siswa dapat menyebutkan syarat qishash
Siswa dapat memahami hikmah qishash
Jelaskan tentang qishash dan hikmah qishash !
Jelaskan definisi qishash dan hikmahnya !
Sebutkan macam-macam qishash !
Jelaskan qishash yang terbunuh terpelihara darahnya !
Jelaskan qishash anggota badan !
Sebutkan syarat qishash !
Apa hikmah qishash ?


LANGKAH VI
MENGEMBANGKAN STRAEGI PEMBELAJARAN
            Dalam pengembangan srategi pembelajaran pada mata pelajara Fiqh kelas XI materi Jinayah dan hikmahnya ini, perancang mengikuti komponen-komponen yang diberikan oleh Dick & Carey. Berikut strategi pembelejaran pada mata pelajaran Fiqh kelas XI materi Jinayah :
1.      Pra pembelajaran
-          Memotivasi pebelajar
-          Menjelaskan tujuan
-          Menjelaskan hubungan materi yang dipelajari dengan keterampilan yang sudah dimiliki.
2.      Presentasi Isi
Menentukan dan menjelaskan isi pembelajaran yang berupa konsep, informasi, aturan, dan prinsip-prinsip yang perlu di sajikan. Dalam penyajian ini, perancang melengkapi dengan contoh-contoh dalam berbagai bentuk seperti bentuk diagram atau ilustrasi saja.
3.      Parisipasi pebelajar
Memberikan aktifitas langsung pada pebelajar atau siswa berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai
4.      Pengetesan
Pebelajar diberi tes yakni entry behavior test, preest, dan posttest. Tes ini diberikan untuk mengukur tujuan pembelajaran.
5. Kegiatan lanjutan
            Komponen ini adalah komponen terakhir dalam strategi pebelajaran. Perancang mereview keselurahn kegiatan pembelajaran yang telah terlaksana, apakah belajarnya terpenuhi atau belum.

LANGKSH VII
MENGEMBANGKAN BAHAN PEMBELAJARAN

            Dalam mengembangkan bahan pembelajaran, perancang pembelajaran pada mata pelajaran Fiqh kelas XI MA materi Jinayah dan Hikmahnya menggunakan syarat sebagai berikut :
-       Menarik
-       Isinya sesuai dengan kebutuhan
-       Urutannya tepat
-       Ada informasi disaat dibutuhkan
-       Mengadakan latihan soal
-       Ada kunci latihan
-       Mengadakan tes
-       Remidi
-       Melakukan kegiatan lanjutan
-       Ringkasan

LANGKAH VIII
MERANCANG DAN MELAKSANAKAN EVALUASI FORMATIF

Dalam merevisi atau memperbaiki pembelajaran, pembelajar pada mata pelajaran Fiqh materi Jinayah ini menggunakan 3 jenis evaluasi, antara lain :
1.      Evaluasi satu-satuya. Dalam proses ini, harus mendapatkan 3 pebelajar untuk menjadi wakil dari keseluruhan pebelajar di kelas.
2.      Evaluasi kelompok kecil, yakni menentukan efektifitas perubahan dan menetapkan kemampuan dalam menggunakan bahan pembelajaran yang tanpa guru.
3.      Uji coba lapangan. Hal ini dilakukan untuk menentukan apakah perubahan dalam bahan pembelajaran yang dibuat telah efektif atau belum atau mungkin gagal.
LANGKAH IX
MEREVISI BAHAN PEMBELAJARAN

            Perevisi dilakukan dengan cara mengkolaborasikan keseluruhan data yang diperoleh secara hati-hati dan seksama kemudian dilakukan analisis dengan benar. Revisi ini mempertimbangkan dengan masalah yang telah ditemukan sebelumnya tujuannya adalah untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Ada 3 hal rekomendasi dalam rangka merevisi, yaitu :
1.      Menghilangkan porsi pengajaran
2.      Memasukkan bahan pembelajaran.
3.      Mengembangkan bahan pembelajaran tambahan.


LANGKAH X
MERANCANG DAN MELAKSANAKAN EVALUASI SUMATIF

            Dalam melakukan evaluasi sumatif pada mata pelajaran fiqih ini, pengembang pembelajaran melakukan persiapan sebagai berikut :
1.      Bahan pembelajaran
2.      Instrument tes acuan
3.      Melaksanakan tes