Maandag 02 Junie 2014

PERAN DAN FUNGSI GURU DALAM KELAS


PERAN DAN FUNGSI GURU DALAM KELAS
A.      Peran Guru Dalam Kelas Administrasi Kelas, Administrasi Guru dan Administrasi Dalam Kelas

1.      Administrasi kurikulum
Adapun komponen kurikulum yaitu;
a.         Tujuan institusional sekolah
b.        Struktur program kurikulum sekolah
c.         Garis-garis besar program pengajaran (GBPP)
2.         Pengembangan kurikulum
Guru perlu mengetahui aspek – aspek yang berhubungan dengan kurikulum ini.
a.         Prosedur pembahasan materi kurikulum
b.        Penambahan mata pelajaran sesuai dengan lingkungan sekolah
c.         Penjabaran dan penambahan bahan kajian mata pelajaran
3.         Pelaksanaan Kurikulum
Pelaksanaan kurikulum yang terdiri dari:
a.         Penyusunan dan pengembangan satuan pengajaran
b.        Prosedur penyusunan satuan pengajaran
d.        Pengembangan satuan pengajaran
e.         Penggunaan satuan pengajaran bukan buatan guru sendiri
f.         Pelaksanaan proses belajar mengajar
g.        Pengaturan ruang belajar
h.        Kegiatan kokurikuler dan extrakurikuler
i.          Evaluasi hasil belajar dan program pengajaran
4.         Administrasi kesiswaan
a.         Kegiatan dalam administrasi kesiswaan
1)        Penerimaan siswa
2)        Pembinaan siswa
3)        Tamat belajar
a.         Peranan guru dalam administrasi kesiswaan
1)        Dalam penerimaan siswa, para guru dapat dilibatkan untuk ambil bagian.
2)        Dalam masa orientasi, tugas guru adalah membuat agar para siswa cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah barunya.
3)        Untuk pengaturan kehadiran siswa dikelas, guru mempunyai andil mencatat/merekam kehadiran meskipun dengan sederhana.
4)        Dalam memotivasi siswa untuk senantiasa berprestasi tinggi, guru juga harus mampu menciptakan suasana yang mendukung.
5)        Dalam menciptakan disiplin sekolah atau kelas yang baik, peran guru mencadi model/percontohan untuk siswa.
5.         Administrasi prasarana dan sarana
Kegiatan dalam administrasi sarana dan prasarana pendidikan meliputi :
a.         Perencanaan kebutuhan
b.        Pengadaan prasaranan dan sarana pendidikan
c.         Penyimpanan prasarana dan sarana pendidikan
d.        Inventarisasi prasarana dan sarana pendidikan
e.         Pemeliharaan prasarana dan sarana pendidikan
f.         Penghapusan prasarana dan sarana pendidikan
g.        Pengawasan prasarana dan sarana pendidikan
h.        Peranan guru dalam administrasi prasarana dan sarana
6.         Administrasi personal
Personel pendidikan dalam arti luas meliputi guru, pegawai dan siswa. Dalam pembahasan ini yang dimaksud dengan personel pendidikan adalah golongan petugas yang membidangi kegiatan  edukatif dan yang membidangi kegiatan nonedukatif (ketatausahaan). \
a.         Pengadaan guru sekola sebagai pegawai negeri
b.        Pengisian jatah atau formasi baru
c.         Pemeliharaan pegawai negeri sipil
d.        Kesejahteraan pegawai
e.         Pemindahan
f.         Pemberhentian
g.        Pensiun
7.         Administrasi Keuangan Sekolah
Keuangan sekolah menengah dapat di perolah dari :
a.         Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara(APBN)
b.        Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan (BP3)
c.         Subsidi / Bantuan Pembiayaan Penyelenggaraan Sekolah Menengah Negeri

8.         Administrasi Hubungan sekolah dengan masyarakat (Husemas)
Husesmas adalah suatu proses komunikasi antara sekolah dengan masyarakat untuk meningkatkan pengertian masyarakat tentang kebutuhan serta kegiatan pendidikan serta mendorong minat dan kerjasama untuk masyarakat dalam peningkatan dan pengembangan sekolah.
a.         Prinsip –Prinsip Hubungan Sekolah Masyarakat
b.        Penyelenggaraan Kegiatan Administrasi Hubungan Sekolah Masyarakat
c.         Peranan Guru dalam Hubungan Sekolah Masyarakat
9.         Administrasi layanan khusus
Layannan khusus adalah suatu usaha yang secara tidak langsung berkenaan dengan proses belajar mengajar di kelas, tetapi secara khusus di berikan oleh sekolah kepada para siswanya agar mereka lebih optimal dalam melaksanakan proses belajar. Jenis layanan khusus tersebut adalah :
a.         Pusat Sumber Belajar (PSB)
b.        Kafetaria Warung/ Kantin Sekolah

B.       Fungsi Guru Dalam Kelas Administrasi Kelas, Administrasi Guru dan Administrasi Dalam Kelas
Fungsi guru sebagai pendidik di dalam kelas sangatlah banyak, diantaranya :
1.         Pendidik
Guru adalah pendidik yang menjadi tokoh, penelitian dan identifikasi bagi para peserta didik dan lingkungannya.
2.         Pengajar
Maksudnya guru harus membatu peserta didik yang sedang berkembang untuk mempelajari sesuatu yang belum diketahuinya, membentuk kompetensi dan memahami materi standart yang dipelajari.

3.         Pembimbing
Membimbing dalam hal ini dapat dikatakan sebagai kegiatan menuntun anak didik dalam perkembanganya dengan jelas dmemberikan langkah dan arah yang sesuai dengan tujuan pendidikan.
4.         Pelatih
Proses pendidikan dan pembelajaran memerlukan latihan keterampilan baik intelektual maupun motorik, sehingga menuntut guru untuk bertindak sebagai pelatih.
5.         Penasehat
Guru adalah sebagai penasehat bagi peserta didik, bahkan bagi orang tua, meskipun mereka tidak memiliki latihan khusus sebagai penasehat. Agar guru menyadari fungsinya sebagai penasehat, maka ia harus memahami psikologi kepribadian dan mental, akan menolong guru untuk menjalankan fungsinya sebagai penasehat.
6.         Pengelola kelas
Sebagai pengelola kelas,guru hendaknya dapat mengelola kelas dengan baik, karena kelas adalah tempat berhimpun semua anak didik dan guru dalam rangka menerima bahan pelajaran dari guru.
7.         Demonstrator
Melalui perannya sebagai demonstrator, guru hendaknya senantiasa menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkannya serta, senantiasa mengembangkannya dalam arti meningkatkan kemampuannya dalam hal ilmu yang dimilikinya karena hal ini sangat menentukan hasil belajar yang dicapai oleh siswanya.
8.         Korektor
Sebagai korektor, guru harus bisa membedakan mana nilai yang baik dan mana yang buruk.
9.         Inspirator
Sebagai inspirator, guru harus dapat memberikan petunjuk (ilham) yang baik bagi kemajuan belajar anak didik.
10.     Informator
Sebagai informator, guru harus dapat memberikan informasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, selain sejumlah bahan pelajaran untuk setiap mata pelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum.
11.     Organisator
Sebagai organisator, dalam bidang ini guru memiliki kegiatan pengelolaan kegiatan akademik, menyusun tata tertib sekolah, menyusun kalender akademik, dan sebagainya. Semuanya diorganisasikan, sehingga dapat mencapai efektivitas dan efisiensi dalam belajar pada diri anak didik.  
12.     Motivator
Sebagai motivator, guru hendaknya dapat mendorong anak didik agar bergairah dan active belajar. Motivasi dilakukan dengan cara memperhatikan kebutuhan anak didik.
13.     Inisiator
Guru harus dapat menjadi pencetus ide-ide kemajuan dalam pendidikan pengajaran.
14.     Fasilitator
Sebagai fasilitator, guru hendaknya mampu mengusahakan sumber belajar yang berguna serta dapat menunjang pencapaian tujuan dan proses belajar mengajar, baik yang berupa nara sumber, buku teks, majalah, ataupun surat kabar.
15.     Innovator
Yaitu guru menterjemahkan pengalamannya yang telah lalu kedalam kehidupan yang bermakna bagi peserta didik
16.     Mediator
Sebagai mediator guru haruas memiliki pengetahuan dan pemahaman yang yang cukup tentang media pendidikan dalam bebagai bentuk dan jenisnya, baik media non material maupun materil.
17.     Evaluator
Sebagai evaluator, guru dituntut untuk menjadi seorang evaluator yang baik dan jujur, dengan memberikan penilaian yang menyentuh aspek kepribadian anak didik dan aspek penilaian jawaban anak didik ketika tes.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking