Saterdag 17 Mei 2014

Disiplin Dalam Pengelolaan Kelas


DISIPLIN DALAM PENGELOLAAN KELAS
A.    HAKIKAT DISIPLIN KELAS


Menurut saya, disiplin adalah ketaatan pada aturan yang ditetapkan, yaitu pada tingkat ketaantan pebelajar terhadap aturan kelas, kemauan untuk membangun atau memelihara keteraturan dalam kelas.
Alasan pentingnya kedisiplinan kelas bagi pembelajar dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut :
1.      Agar pebelajar mampu mendisiplikan diri sendiri.
2.      Disiplin merupakan pusat berputarnya kehidupan sekolah.
3.      Disiplin yang tinggi akan menuju kepada terciptanya iklim belajar yang kondusif.
4.      Tingkat ketaantan yang rendah akan menjurus kepada tidak terjadinya belajar yang diharapkan.
5.      Jumlah pebelajar dalam satu kelas umumnya banyak.
6.      Kebiasaan berdisiplin di sekolah diharapkan menghasilkan kebiasaan berdisiplin di masyarakat.

Terdapat unsur yang berperan dalam  menciptakan suasana disiplin kelas (Winkel, 1996) diantaranya :
1.      Keadaan siswa awal yang actual, yang menyangkup taraf perkembangan, taraf kemampuan akademik, kadar dan corak motivasi belajar, pengalaman selama belajar pada tahun-tahun sebelumnya, harapan mengenai apa yang diperoleh pada tingkatan kelas dan bidang studi tertentu, struktur jaringan social dikelas dan sebagainya.
2.      Hakikat dan kewajiban pebelajar.
3.      Kebutuhan para pebelajar.

B.     STRATEGI PENANAMAN & PENANGANAN DISIPLIN KELAS

Pandangan yang berfokus pada pembelajar, beranggapan bahwa pebelajar harus mengajarkan apa yang diinginkan oleh pembelajarnya.
1.      Pendangan yang berfokus pada kepentingan pebelajar beranggapan bahwa pembelajar harus tahu kebutuhan pebelajar dan berusaha memenuhi kebutuhan tersebut.
2.      Pandangan behaviorisme mengatakan bahwa perilaku dapat dipelajari dan dikontrol,
Penanaman disiplin tersebut dilakukan dengan berbagai cara, antara lain :
1.      Menjadi model atau memberi contoh.
2.      Mengadakan pertemuan kelas secara berkala.
3.      Menerapkan aturan secara luwes.
4.      Menyesuaikan aturan dengan tingkat perkembangan anak,
5.      Meningkatkan partisipasi pebelajar.
6.      Mengabaikan
7.      Menetap agak lama
8.      Menggunakan isyarat nonverbal
9.      Mendekati
10.  Memanggil nama
11.  Mengabaikan sevara sengaja.
12. dan lain sebagainya.
Adapun cara-cara penanganan atau penanggulangan ketidak disiplinan kelas dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1.      Memberi hukuman secara bijaksana dan edukatif, yaitu hukuman yang diberikan kepada pebelajar saat mereka melanggar atau membuat gadu dikelas ahrus mengandung unsure mendidik
2.      Melibatkan orang tua.
3.      Perilaku agresif dapat diatasi  antara lain dengan cara :
a.       Menukar teman duduk
b.      Menghindari konfrontasi
c.       Mendinginkan emosi/suasana
d.      Menghindari kata-kata kasar
e.       dan sebagainya
4.      Tindakan korektif yang meliputi :
a.       Lakukan tindakan dengan
b.      Do not bargain
c.       Gunakan kontrol kerja
d.      Menyatakan peraturan dan konsekkuansinnya dengan jelas
e.       Tindakan penyembuhan


C.    INDIKATOR PENGELOLAAN KELAS YANG BERHASIL
Diantara sekian banyak indikator pengelolaan kelas yang berhasil berikut ini :
1.      Pembelajar perbedaan atara pengelolaan kelas dan mendisiplikan kelas.
2.      Sebagai pembelajar jika anda pulang kerumah tidak dalam keadaan yang sangat lelah
3.      Pembelajar mengetahui perbedaan antara prosedur kelas 
4.      Pembelajar melakukan pengelolaan kelas dengan mengorganisir prosedur-prosedur, sebab prosedur mengerjakan pebelajar akan pentingnya tanggung jawab.
5.      Pembelajar tidak mendisiplikan pebelajar dengan ancaman-ancaman, dan konsekkuensi (stiker, penghilangan hak pebelajar dan lain-lain)
6.      Pembelajar mengerti bahwa perilaku pebelajar dakelas disesbkan oleh sesuatu, sedangkan disiplin bisa dipelajari.
Ada dua hal yang membedakan antara pembelajar yang berhasil dengan yang tidak berhasil.
1.      Pembelajar yang kurang berhasil menghabiskan hari-hari pertama di tahun ajaran dengan langsung mengajarkan subyek mata pelajaran kemudian sibuk mendisiplikan pebelajr selama setahun penuh
2.      Pembelajar yang efektif menghabiskan dua minggu pertama ditahun ajaran dengan meneguhkan prosedur dan mereka mengetahui secara pasti multiple intellegence pebelajar.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking