Woensdag 09 Maart 2016

ALUNAN HIDUP



Alunan Hidup
Banjarwati, 27 Februari 2016

Senja membungkam bicaraku
Ramai buatku sendiri
Dan sepiku tiada henti
Menjerit menangisi hari-hari

Aku sdih dan luka
Aku memaksa hari
Aku memaksa hati
Aku memaksa pikiran dan diriku
Menyelami keraguan panorama
Menggenggam kebutaan perjalanan
Langkahku tak lagi berarti
Asaku putus...
Entahlah...
Ku harus seperti apa ?
Harus kah bagai angin yang tak pernah tiada..?
Haruskah bagai air mengalir dalam kerendahan ?
Haruskah bagai pasir yang kerdil ?
Allah, Tuhanku....rasaku...
Maafkanlah hati ini !!
Yang tiada Iman
Yang tiada tawakkal
Dan yang lemah
Sungguh_ kekuatan adalah milik-Mu



Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking